PENDAFTARAN SANTRI BARU PONDOK PESANTREN NURUL HUDA YADIN Tahun Pelajaran 2017-2018.
Tlp. 0856 9457 0758 / 089 6251 84069 / 021 5548975
PERSYARATAN PENDAFTARAN:
1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah di sediakan panitia
2. Menyerahkan photo copy STTB dan SKHUN yang telah di legalisir
3. Menyerahkan pas photo 2X3 2lbr, dan 3X4 2lbr.
1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah di sediakan panitia
2. Menyerahkan photo copy STTB dan SKHUN yang telah di legalisir
3. Menyerahkan pas photo 2X3 2lbr, dan 3X4 2lbr.
MUQODDIMAH
Pondok Pesantren Nurul Huda didirikan pada tahun 1979 oleh seorang Muallim (sebutan Guru/Ustad. bagi masyarakat Betawi) di Kel. Neroktog, Kec. Pinang, Kota Tangerang, yaitu Bapak KH, Muallim Arab bin H. Syatar. Nama Nurul Huda sendiri diilhami oleh salah satu seorang guru beliau Almarhum KH. Amsyir dari kampung Gondrong (sebuah kelurahan di kota Tangerang)
Pondok Pesantren Nurul Huda didirikan pada tahun 1979 oleh seorang Muallim (sebutan Guru/Ustad. bagi masyarakat Betawi) di Kel. Neroktog, Kec. Pinang, Kota Tangerang, yaitu Bapak KH, Muallim Arab bin H. Syatar. Nama Nurul Huda sendiri diilhami oleh salah satu seorang guru beliau Almarhum KH. Amsyir dari kampung Gondrong (sebuah kelurahan di kota Tangerang)
Pada mulanya pondok pesantren Nurul Huda hanya halaqoh pengajian biasa, karena melihat kondisi masyarakat masih banyak yang kurang peduli terhadap pengetahuan agama, maka dibentuklan madrasah Ibtidaiyah (setara dengan SD), Madrasa Tsanawiyah (setara dengan SMP), dan Madrasah Aliyah (setara dengan SMA/SMK) yang semuanya itu berdiri dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul-Huda dan berbadan Hukum dengan Nama YAYASAN DARMA INDONESIA (YADIN).
Nuansa pesantren Nurul Huda bercermin kepada para Ulama dan Habaib “Min Saadati Bani Alawi”, dengan diselenggarakannya kegiatan extrakurikuler berupa pembaca Ratib, Maulid, Hadroh, Sholawat, Dll
Sehingga cita - cita mulia yaitu membentuk generasi yang berakhlakul karimah dantidak menyimpang dari Mazhab “Ahlusunnah Waljama’ah” (Syafe’i, Maliki, Hanafi, Hambali) serta tidak keluar dari Thariqoh Salafus sholeh dapat terwujud. Amin..Ya’..Robbal Alamin...
Sehingga cita - cita mulia yaitu membentuk generasi yang berakhlakul karimah dantidak menyimpang dari Mazhab “Ahlusunnah Waljama’ah” (Syafe’i, Maliki, Hanafi, Hambali) serta tidak keluar dari Thariqoh Salafus sholeh dapat terwujud. Amin..Ya’..Robbal Alamin...