Hari Ke 1 (Jakarta - Jeddah -
Madinah)
Jama'ah berkumpul di Bandara
International Soekarno Hatta, Terminal 2d Keberangkatan. Setelah prosesi
pemeriksaan dokumen, keimigrasian selesai, jama'ah dipersilahkan memasuki ruang
tunggu untuk naik pesawat.
Jama'ah meninggalkan Bandara
International Soekarno Hatta menuju Jeddah dengan menggunakan pesawat.
Perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 9 jam 40 menit
Setelah sampai di Jeddah dan pemeriksaan
dokumen keimigrasian selesai, passport akan dikumpulkan untuk di data oleh
Muasassah. Setelah itu, jamaah akan langsung menuju Madinah dengan menggunakan
bus full AC. Perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 6 jam menuju hotel
Madinah
Hari ke 2 (Madinah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jamaah akan berkumpul di
lobby hotel untuk kemudian bersama-sama berziarah ke Makam Baqi’ yang berada di
samping Masjid Nabawi.
Makam Baqi’ adalah, tanah perkuburan di Madinah yang
sudah ada semenjak zaman jahiliyyah. Disinilah Kemudian diantara putra-putri
Nabi yang di makamkan di Baqi’ adalah, Ibrahim, Fatimah, Zainab, Ummu Kulsum
dan Ruqayyah.
Kemudian jama’ah kembali ke Masjid Nabawi untuk
melaksanakan shalat dzuhur, ashar, maghrib dan dilanjutkan dengan shalat isya
Berjamaah.
Setelah shalat isya dan makan malam, jamaah akan di
pandu untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan Raudhah.
Makam Rasulullah SAW berdampingan dengan Raudhah.
Raudhah adalah tempat yang terletak di antara kamar Rasulullah SAW dengan
mimbar Masjid Nabawi. Namun, kamar Rasulullah SAW kini menjadi makam beliau.
Raudha termasuk tempat yang mustajabah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW
“Raudhah adalah taman di antara taman-taman di surga.” (al-Hadits)
Setelah itu, jama’ah kembali ke hotel untuk
beristirahat.
Hari ke 3 (Madinah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jamaah berkumpul di loby
hotel untuk mengikuti ziarah di kota Madinah dan beberapa tempat bersejarah di
sekitar kota Madinah, diantaranya: Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain
dan Jabal Magnet, dan kebun kurma.
Jabal Uhud adalah lokasi peperangan Uhud. Masjid
Quba’ adalah masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah SAW di Madinah. Dalam
Hadits di riwayatkan “Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian menuju
Masjid Quba’ dan shalat dua rakaat, maka pahalanya sama dengan umrah.” (HR
Tirmidzy).
Sedangkan Masjid Qiblatain adalah Masjid yang
mempunyai dua qiblat. Di Masjid Qiblatain inilah, Allah SWT
menurunkan wahyu-Nya kepada Rasulullah SAW di saat beliau melaksanakan shalat
Fardhu. Perintah-Nya adalah agar kaum muslimin merubah qiblat dari Baitil
Maqdis (Palestina) berpaling menghadap ke Baitil Haram (Makkah).
Allah SWT Berfirman:
“Palingkan mukamu ke Masjidil Haram.” (Al-Baqarah:
144)
Jabal Magnet adalah, pegunungan batu yang dikelilingi
gurun pasir dan mengandung sumber magnetis yang sangat besar.
Jarak antara Jabal Magnet dengan Masjid Nabawi
sekitar 48 km. Jamaah akan melihat Allah SWT yg berupa tulisan di atas gunung
dengan lafadz ALLAH.
Diperkirakan ziarah akan selesai sekitar jam sebelas
siang dan setelah itu kembali ke hotel dan bersiap untuk mengikuti shalat
Dzuhur berjamaah di Masjid Nabawi. Selesai shalat Dzuhur jamaah kembali lagi ke
hotel untuk menikmati makan siang.
Begitu juga dengan shalat Ashar, Maghrib dan Isya’
jamaah akan melaksanakannya berjama’ah di Masjid Nabawi.
Malam hari sebelum tidur, jama’ah diharap untuk
mengemasi kopor dan seluruh barang bawaan, karena esok harinya jama’ah akan
meninggalkan Madinah al-Munawwarah menuju Makkah al-Mukarramah.
Hari Ke 4 (Madinah – Makkah)
Setelah shalat subuh dan sarapan pagi, jama’ah
dimohon untuk mengeluarkan kopor dari kamar masing-masing untuk diangkut ke
bagasi bus oleh petugas.
Jam 7 pagi, jamaah check out dari hotel Madinah dan
Menuju Mekkah Al-Mukarromah.
Perjalanan dari Madinah menuju Makkah
memakan waktu sekitar 6 jam. Dalam perjalanan menuju Makkah, Jama’ah akan
berhenti di Masjid Bir Ali untuk mengambil miqot Umrah.
Setelah sampai di Makkah, jamaah segera memasuki
kamar hotel masing – masing untuk beristirahat sejenak. Setelah makan dan
istirahat secukupnya, Jama’ah dimohon memperbaharui wudlu dan bersiap untuk
melaksanakan umrah yang pertama kali. Setelah selesai umrah, jamaah kembali ke
hotel kemudian istirahat.
Hari Ke 5 (Makkah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jamaah bersiap untuk
mengikuti ziarah di beberapa tempat brsejarah di Makkah, diantaranya adalah :
Jabal Tsur, Jabal Nur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Jabal Tsur adalah gunung yang puncaknya terdapat gua
yaitu Gua Tsur. Di Gua Tsur inilah dahulu Rasulullah SAW bersembunyi bersama
Abu Bakar dari kejaran orang-orang Kafir Quraisy ketika berhijrah dari Makkah
menuju Madinah.
Jabal Nur adalah gunung yang puncaknya terdapat gua
yaitu Gua Hiro’. Di Gua Hiro’ inilah dahulu Rasulullah SAW menerima wahyu dari
Allah SWT yang pertama kali yaitu :
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha Pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(al-Alaq: 1 – 5)”
Jabal Rahmah adalah bukit kecil yang menjadi tempat
bertemunya nabi Adam dan Siti hawa setelah turun dari Surga. Mereka bertemu di
puncak bukit ini setelah ratusan tahun lamanya dipisahkan oleh Allah SWT.
Padang Arafah adalah gurun Sahara yang menjadi tempat
berkumpulnya seluruh kaum muslimin sedunia. Ketika melaksanakan ibadah Haji,
mereka akan berwukuf di Arafah.
Muzdalifah dan Mina adalah tempat mabit para jama’ah
haji. Di muzdalifah ini, jamaah hajji disunnahkan memungut kerikil yang nanti
akan di gunakan untuk melempar jumrah. Yaitu, Jumrah Ula, Wustho dan ‘Aqobah.
Setelah selesai berziarah, jama’ah kembali ke hotel
untuk bersiap ke Masjidil Haram melaksakanan shalat Dzuhur dan makan siang.
Adapun waktu Ashar, Maghrib dan Isya’, akan digunakan
untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram.
Setelah shalat Isya, jama’ah kembali ke hotel untuk
makan malam dan beristirahat.
Hari ke 6 (Makkah)
Menjelang Adzan Subuh, Jama’ah bersiap untuk shalat
berjamaah di Masjidil Haram. Setelah shalat subuh, jamaah dianjurkan untuk
beri’tikaf di Masjidil Haram sampai menjelang waktu dhuha dan melaksanakan
shalat Dhuha.
“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian
ia berdzikir sampai terbit matahari dan shalat dhuha dua rakaat, maka pahalanya
seperi haji dan umrah.” (Hadits Shahih).
Setelah itu, jamaah mengikuti kegiatan rutin, yaitu
shalat lima waktu di Masjidil haram.
Hari Ke 7 ( Makkah)
Jam 8 setelah sarapan pagi, jama’ah akan melaksanakan
umrah sunnah. Umrah kali ini akan mengambil miqot dari Masjid Tan’im.
Masjid Tan’im adalah Miqot yang jaraknya paling dekat
dengan Masjidil Haram. Para Jama’ah Haji maupun umrah sering memanfaatkan waktu
luang mereka untuk berumrah sunnah dengan mengambil Miqot dari masjid Tan’im
ini.
Malam sebelum tidur, jamaah diharapkan mengemasi
seluruh barang bawaan dan koper masing-masing, karena esok hari akan check out
dan meninggalkan Makkah Al-Mukarramah menuju Jeddah.
Hari ke 8 (Jeddah)
Di Jeddah jama’ah akan mengikuti Citi Tour. Beberapa
tempat yang akan dikunjungi di Jeddah yaitu; Laut Merah, Masjid Terapung,
Masjid Qisos, Makam Ibu Hawa dan Cornice.
Laut Merah, yaitu laut yang dahulu dibelah oleh Nabi
Musa dengan tongkatnya dan tempat tenggelamnya raja Fir’aun.
Masjid Terapung, masjid ini terletak di tepi laut
merah dan bila air laut sedang pasang, maka masjid ini benar-benar seperti
mengambang di atas laut.
Masjid Qishos, Arab Saudi termasuk salah satu Negara
yang menjalankan hukuman pancung bagi pelaku kriminal tingkat tinggi, seperti
Pembunuhan. Hukuman ini dilaksanakan di tempat umum yaitu tepatnya di halaman
Masjid Qishos ini setelah selesai shalat Jum’at.
Makam Ibu Hawa, sebagian sejarawan mengatakan bahwa
makam ibu Hawa terletak di Jeddah, kita akan menyempatkan untuk menziarahinya
walaupun hanya sebentar.
Cornice adalah pusat perbelanjaan terbesar di Jeddah.
Hari ke 9 (Jeddah – Jakarta)
Setelah selesai Citi Tour, jama’ah akan langsung ke
Bandara International King Abdul Aziz Jeddah untuk menunggu pesawat menuju
Jakarta.
Seluruh Jamaah Insya Allah sampai di Bandara
Internasional Soekarno Hatta keesokan harinya.
0 komentar:
Posting Komentar